No 1.
a.
Salah, karena dalam pendidikan tidak ada fungsi memasyarakatkan kemajuan bid.
Teknologi
b.
Salah, karena meningkatkan solideritas bangsa merupakan bagian dari peradaban
bangsa
c.
Benar, sebab salah satu fungsi pendidikan adalah mempertinggi peradaban
bangsa
d.
Salah, sebab menggali budaya bangsa bukan merupakan fungsi pendidikan
No 2.
a.
Salah sebab Kurikumum Berbasis Kompetensi adalah salah satu model kurikulum
bukan sebuah model pendidikan
b.
Salah, sebab multiple intelegence yang mengatakan bahwa anak memiliki 8 jenis
intelegensi bukan merupakan model pendidikan
c.
Benar, sebab MBS adalah sebuah model pengelolan pendidikan yang
mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat
d.
Salah, sebab Ki Hajar Dewantoro adalah nama salah seorang tokoh pendidikan
Nasional
No 3.
a.
Benar, MBS perlu diterapkan di sekolah karena dapat memberi arah pada
sekolah untuk mengoptimalkan keunggulan yang dimiliki lingkungan sekolah
b.
Salah, sebab Sistem Pelayanan Minimal tidak berhubungan dengan penerapan MBS di
sekolah
c.
Benar, sebab Sistem Pelayanan Minimal akan mendorong sekolah untuk meningkatkan
kinerja yang diterapkan
d.
Salah, sebab sarana dan prasaranan tidak menjamin terjadi peningkatan dalam hal
pengelolaan
No 4.
a.
Salah, sebab bantuan dana ke sekolah tidak menjamin dapat ditingkatkannya mutu
b.
Salah, sebab latihan untuk para personal sekolah hanya salah satu upaya, tidak
menjamin adanya peningkatan mutu
c.
Benar, sebab Sistem Pelayanan Minimal akan mendorong sekolah untuk
meningkatkan kinerja yang diterapkan
d.
Salah, sebab sarana dan prasaranan tidak menjamin terjadi peningkatan dalam hal
pengelolaan
No 5.
a.
Salah, sebab nilai kolektif kurang menumbuhkan semangat untuk membuat kehidupan
lebih bermakna
b.
Benar, sebab nilai spiritual biasanya dapat menumbuhkan semangat untuk hidup
lebih bermakna
c.
Salah, sebab nilai-nilai sosal budaya mengembangkan kemampuan bersosialisasi
anak
d.
Salah, sebab nilai kebangsaan lebih berguna untuk meningkatkan kesadaran siswa
sebagai warganegara yang bertanggungjawab
No 6.
a.
Salah, sebab fleksibilitas dalam hal pengelolaan bukan merupkan tujuan MBS
b.
Salah, sebab MBS perlu diterapkan bukan untuk merefvormasi dunia pendidikan
c.
Salah, sebab penerapan MBS memungkinkan keterlibatan banyak pihak
d.
Benar, sebab MBS diterpakan di sekolah-sekolah agar ada efesiensi dalam hal
pengelolaan pendidikan untuk meningkatkan mutu
No 7.
a.
Benar, karena menurut UU Sisdiknas tanggungjawab pelaksanaan ulangan umum
ada pada kepala sekolah
b.
Salah, sebab menurut UU Sisdiknas guru tidak bertanggungjawab dalam
pelakasanaan ulangan umum di sekolah
c.
Salah, sebab tidak ada ketentuan bahwa yayasan bertanggungjawab melaksanakan
ulangan umumdi sekolah
d.
Salah, sebab pemerintah tidak bertanggungjawab dalam pelaksanaan ulangan umum
disekolah
No 8.
a.
Salah sebab kalimat ini belum lengkap
b.
Salah sebab dalam redaksinya belum ada prinsip tidak diskriminatif
c.
Salah, sebab redaksinya belum memuat prinsip menjunjung tinggi hak azasi
manusia, nilai agama dan kutur
d.
Benar, sebab redaksinya sesuai dengan rumusan yang ada dalam pasal 4 (ayat1)
UU Sisdiknas 2003
No 9.
a.
Salah, sebab pengurangan kekuasan dan wewenang pemerintah pusat merupakan salah
satu factor yang yang mendorong timbulnya desentralisasi
b.
Benar , sebab selama ini daerah sudah ikut menikmati hasil pembangunan
c.
Salah, sebab aspirasi daerah yang beragam merupakan salah satu faktor yang
mendorong hadirnya desentalisasi
d.
Salah, sebab kemandirian daerah merupakan salah satu faktor yang mendorong
timbulnya desentralisasi
No 10.
a.
Salah, penyelenggaraan pemerintah daerah
b.
Salah, sebab UU no. 22 thn 1999 tidak membahas mengenai kewenangan pemerintah
c.
Salah sebab UU no.22 thn 1999 tidak membahas tentang pertimbangan keuangan
pusat dan daerah
d.
Benar, sebab UU no. 22 thn 1999 membahas tentang pemerintah daerah
No 11.
a.
Salah, sebab dalam pemerintahan sentralisasi keputusan tidak diambil oleh
bawahan
b.
Benar, pada umumnya dalam pemerintahan sentralisasi keputusan diambil oleh
atasan dalam suatu organisasi
c.
Salah, sebab dalam pemerintahan sentralisasi keputusan tidak diambil oleh
individu-individu dalam organisasi
d.
Salah, sebab dalam sentralisasi keputusan tidak mungkin diambil oleh unit-unit
yang ada dalam organisasi
No 12.
a.
Salah, sebab menurut Robbin makna sentralisasi menjadi kabur bukan karena
adanya keputusan yang diambil oleh individu yang punya pengaruh
b.
Salah, sebab makna sentalisasi kabur bukan karena adanya pengambilan keputusan
pada level bawah tapi diikat oleh kebijakan dari atas
c.
Benar, makna sentralisasi menjadi kabur karena pembuat keputusan adalah pejabat
tinggi dalam organisasi
d.
makna sentralisasi menjadi kabur bukan karena adanya kebijakan yang
menggugurkan desentralisasi
No 13.
a.
Benar , sebab dalam desentralisasi vertikal pendelegasian keputusan
dilakukan mengikuti mata rantai kewenangan dari puncak ke bawah
b.
Salah sebab dalam desentalisasi vertical mengambil keputusan kebawah tidak
mengikuti matarantai kewenangan dari puncak kebawah
c.
Salah, sebab dalam desentralisasi vertical peran individu tidak mempengaruhi
pengambilan keputusan walau mereka pejabat
d.
Salah, sebab dalam desentralisasi verikal pengambilan keputusan tidak bersifat
non-formal seperti jalur birokrasi
No 14.
a.
Salah, sebab pemberian kewenangan berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
bukan langkah pertama proses pengambilan keputusan yang rutin
b.
Benar, sebab langkah pertama proses pengambilan keputusan rutin adalah
mengumpulkan informasi yang akan dikerjakan
c.
Salah, sebab langkah pertama proses pengambilan keputusan rutin bukan melakukan
eksekusi
d.
Salah, sebab langkah pertama proses pengambilan keputusan rutin bukan
menentukan pilihan kegiatan yang akan dilakukan
No 15.
a.
Salah, sebab delegasi adalah penyerahan tanggungjawab pengelolaan untuk fungsi
khusus tertentu
b.
Salah, sebab devolusi adalah mewujudkan unit mandiri dibawah struktur
organisasi pusat
c.
Salah, sebab privatisasi merupakan penyerahan kewenangan dan tanggungjawab
secara penuh yang biasa dilakukan swasta
d.
Benar, sebab dekonsentrasi adalah penyerahan wewenang administrasi dari
kementrian ke tingkat di bawahnya sesuai kondisi
No 16.
a.
Salah, sebab UU No, 14 tentang Sertifikasi Guru bukan kebijakan pemerintah yang
bersifat sementara
b.
Benar, sebab PP.tentang Sertifikasi guru merupakan kebijakan pemerintah yang
bersifat sentralistik
c.
Salah, disentralistik
d.
Salah, sebab PP No.tentang Sertifikkasi Guru bukan merupakan kebijakan
pemerintah yang bersifat dekonsentrasi
No 17.
a.
Salah, untuk memenuhi kebutuhan aspirasi masyarakaat yang diperlukan bukan
pemerintahan sentralistik tapi desentralistik
b.
Benar, sebab kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang begitu pesat hanya dapat
dipenuhi oleh pemerintahan yang desentralistik
c.
Salah, sebab kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang begitu pesat hanya dapat
dipenuhi oleh pemerintahan desentralistik bukan dekonsentrasi
d.
Salah, sebab kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang cepat tidak dapat dipenuhi
oleh pemerintahan yang demokrasi saja
No 18.
a. Salah, sebab UU No. 22 thn 1999 tentang
pemerintah daerah berisi perubahan formal penyelenggaraan pemerintahan yang
sentralis ke desentalistik
b.
Salah sebab UU No. 25 thn 1999 tentang perimbahangan keuangan pemerintah pusat
dan daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desentalistik
c.
Salah, sebab PP No. 25 thn 2000 tentang kewenangan pemerintah untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintahan yang desentalistik
d.
Benar, sebab UU. No. 25 tentang Program Pembangunan Nasional, bukan membahas
program yang mendukung pemerintahan yang desentalistik
No 19.
a.
Salah. Sebab peningkatkan pengelolaan pendidikan tidak dapat diwujudkan dengan
hanya dibentuknya organisasi sekolah disetiap kabupaten
b.
Salah, sebab upaya peningkatan pengelolaan pendidikan tidak dapat dicapai
dengan meningkatkan angka partisipasi siswa dalam pendidikan
c.
Benar, sebab MBS merupkan salah satu model pengelolaan pendidikan yang cocok
dengan kondisi pembangunan pendidikan di Indonesia
d.
Salah, sebab peningkatan pengelolaan pendidikan tidak mungkin dicapai dengan
melakukan pengurangan angka buta aksara
No 20.
a.
Salah, sebab Standar Pelayanan Minimum bukanlah sebagai standaar menyelenggarakan
MBS
b.
Salah, sebab patokan penyelenggaraan pendidikan di SD dan SMP dijelaskan dalam
UU Sisdiknas 2003
c.
Salah, sebab standar kompetensi lulusan SD/SMP tidak ada dalam Standar
Pelayanan Minimum (SPM)
d.
Benar, sebab Standar Pelayanan Minimum adalah patokan pelayanan minimal yang
wajib dilakukan oleh kabupaten dan dalam menyelenggarakan pendidikan
dasar/menengah
No 21.
a.
Salah, sebab persyaratan siswa merupakan salah satu faktor anak didik yang
diperhatian dlam SMP tingkat
b.
Salah, sebab pakaian siswa merupakan salah satu factor yang diperhatikan dalam
SPM tingkat SMP
c.
Benar, sebab masalah biaya sekolah siswa tidak tercantum dalam SPM tingkat
SMPC.
d.
Salah, sebab menurut SPM di tingkat SMP, unit kegiatan siswa merupakan factor
anak didik harus diperhatian
No 22.
a.
Benar, sebab yang menjadi factor penghambat dalam pelaksanaan MBS adalah
belum adanya kesiapan personal sekolah untuk melaksanakan MBS
b.
Salah, sebab tingginya dana pengelolaan tergantung dari masing-masing sekolah
sehingga tidak menjadi factor penghambat dalam melaksanakan MBS
c.
Salah, sebab pelaksanaan MBS di sekolah-sekolah tidak tergantung pada kesiapan
pemerintah pusat
d.
Salah , sebab pelaksanaan MBS merupakan kebutuhan masing-masing sekolah
sehingga ada anggapan bahwa MBS tidak sesuai dengan system persekolahan, bukan
merupakan masalah
No 23.
a.
Salah, sebab training kemampuan professional tenaga pendidikan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan / kemandirian personil sekolah
b.
Salah, sebab traning kelompok kerja pengembangan dan pendampingan MBS memberi
kemampuan agar peserta dapat menjadi pendamping bagi sekolah yang akan merintis
MBS
c.
Benar, sebab untuk meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan seorang
kepala sekolah harus mengikuti workshop manajemen MBS
d.
Salah sebab workshop tentang standar pendidikan nasional adalah untuk memberi
pemahaman para peserta agar memiliki pemahaman tentang SPN
No 24.
a.
Benar, sebab Pasal 26 ayat 1dan 2 dlm UU No. 20 thn 2003, berbunyi bahwa
pemerintah pusat dan daerah bertanggungjawab menyediakan anggaran pendidikan
b.
Salah, sebab pasal 47 ayat 1 dan 2 membahas tentang sumber pendanaan pendidikan
c.
Salah, sebab pasal 48 ayat 1 berbunyi bahwa pengelolaan dana pendidikan
berdasarkan prinsip keadilan, efesiensi, transparasi dan akuntabilitas public
d.
Salah, sebab pasal 49 ayat 1,2,3 dan 4 menyatakan dana pendidikan dialokasikan
20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD
No 25.
a.
Salah, sebab pemberian bantuan biaya pendidikan berdasarkan kondisi sosial
ekonomi siswa tidak dijelaskan dalam prinsip kecukupan
b.
Benar, sebab prinsip kecukupan dalam memberikan layanan pendidikan dapat
dilakukan dengan menghitung satuan biaya peranak sesuai tingkat tingkat sekolah
c.
Salah, sebab menghitung penerimaan sekolah dari pemerintah dibagi berdasarkan
jenjang dan jenis sekolah tidak termasuk dalam prinsip kecukupan
d.
Salah, sebab prinsip kecukupan tidak dihitung dari biaya minimal
No 26.
a.
Benar, sebab bila efektifitas profesionalisme guru dan tenaga pendidikan
sudah baik, untuk mempertahankan kondisi tersebut perlu dilakukan pengawasan
b.
Salah, sebab bila profesionalisme guru dan tenaga pendidikan sudah efektif
tidak perlu lagi dibuka lembaga pelatihan guru dan tenaga pendidikan
c.
Salah, sebab peraturan kebijakan penagadaan sarana dan prasarana tidak ada
kaitannya dengan efektifitas profesionalisme guru dan tenaga pendidikan
d.
Salah, sebab bila efektifitas profesionalisme guru dan tenaga pendidikan sudah
baik perlu dilakukan monitoring dan evaluasi namun bukan mengenai MBS
No 27.
a.
Benar, sebab definisi MBS tersebut menurut pendapat Mellen,Ogawa dan Kranz
b.
Salah sebab menurut Neal, MBS adalah sekolah yang berdasarkan penelitian,
komitmen dan struktur tertentu dan pengoperasian sekolah menggunakan metode
desentralistik
c.
Salah, sebab menurut MBS adalaha satu bentuk organisasi manajemen sekolah dan
pembuat keputusan harian dibuat oleh unit yang ada dalam system tersebut
d.
Salah, sebab menurut depdiknas MBS adalaha bentuk otonomi manajemen pendidikan
pada satuan pendidikan meliputi kepala sekolah dibantu oleh komite sekolah dan
guru
No 28.
a.
Salah, sebab meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen stekholder artinya
sekolah tidak bertanggungjawab secara administrative
b.
Benar, sebab meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen stekholder
artinya pertanggungjawaban diberikan pada berbagai pihak internal dan external
c.
Salah, sebab dewan pendidikan dan komite sekolah tidak bertanggungjawab atas
pelaksanaan pembelajaran
d.
Salah, sebab sekolah bukan satu-satunya yang bertanggungjawab atas peningkatan
mutu sekolah
No 29.
a.
Benar, sebab input yang sangat mempengaruhi mutu pendidikan adalah tenaga
pendidikan
b.
Salah, sebab biaya pendidikan tidak langsung mempengaruhi proses mutu
pendidikan
c.
Salah, sebab kurikulum tidak secara langsung mempengaruhi mutu pendidikan
tetapi harus dirancang oleh guru dalam bentuk RP
d.
Salah, sebab teknologi dapat mempengaruhi proses mutu pendidikan apa bila guru
menggunakannya dalam pembelajaran
No 30.
a.
Salah, sebab mutu absolute artinya mutu dianggap sebagai suatu yang ideal
b.
Benar sebab bila pendidikan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan syarat yang
dikehendaki oleh pelanggan
c.
Salah, sebab tidak ada konsep mutu pendidikan menurut stakeholder
d.
Salah, sebab mutu konsumen artinya kepuasan konsumen dianggap sebagai penentu
akhir
No 31.
a.
Salah, sebab mutu absolute artinya mutu dianggap sebagai suatu yang ideal
b.
Benar sebab bila pendidikan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan syarat yang
dikehendaki oleh pelanggan
c.
Salah, sebab tidak ada konsep mutu pendidikan menurut stakeholder
d.
Salah, sebab mutu konsumen artinya kepuasan konsumen dianggap sebagai penentu
akhir
No 32.
a.
Salah sebab fungsi sosial sekolah artinya sekolah sebagai tempat mengembangkan
pribadi dan hubungan sosial siswa dengan orang lain
b.
Salah sebab fungsi spiritual artinya sekolah harus memberi kontribusi bagi
kehidupan pribadi dan masyarakat agar hidup lebih bermakna dng pencipta-Nya
c.
Benar sebab fungsi sosial membantu individu agar memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang berguna bagi kehidupannya
d.
Salah sebab fungsi politik artinya sekolah memberi kontribusi kepada
pengembangan politik dan sikap kewarganegaraan yang baik bagi warganya
No 33.
a.
Salah sebab artinya sekolah tersebut baik karena menggunakan pendekatan
berdasarkan tujuan
b.
Benar, sebab sekolah yang berhasil karena mendapat dukungan sekelompok orang
artinya telah menggunakan pendekatan konstituen strategi
c.
Salah, sebab sekolah yang menggunakan pendekatan system artinya seluruh
komponen dalam sekolah tersebut memberikan kontribusinya
d.
Salah, sebab sekolah yang menggunakan kriteri persaingan nilai, menggunakan
ktiteri nilai untuk menilai efektifitas sekolah dari segi kepentingan personal
sekolah
No 34.
a.
Salah sebab pengambilan keputusan dalam hal pengelolaan diambil secara kolektif
antara kepala sekolah, guru dan komite sekolah
b.
Benar, sebab keputusan diambil secara kolektif antara kepala sekolah dan
guru merupakan pokok pikiran utama model pengelolaan sekolah
c.
Salah, sebab sumber dana diusulkan dan dikelola oleh sekolah sesuai perencanaan
masing-masing sekolah
d.
Salah, sebab batasan dalam pelaksanaan MBS dibuat oleh kepala sekolah, guru dan
komite sekolah
No 35.
a.
Salah, sebab ketenagaan merupakan bidang substansi yang dikelola sekolah
b.
Benar, sebab perencanaan merupakan salah satu fungsi MBS
c.
Salah, sebab keuangan merupakan salah satu substansi yang dikelola sekolah
d.
Salah sebab pengembangan tidak termasuk substansi yang dikelola sekolah
No 36.
a.
Benar, sebab UUD Tahun 1945 tidak menjadi landasan hukum pendirian MBS
b.
Salah, sebab UU no.19 thn 2005 bukan landasan pendirian MBS
c.
Salah, sebab UU. No 22 thn 1999 tentang Pemerintah daerah bukan sebagai
landasan pendirian MBS
d.
Salah,sebab UU no.20 thn 2003 tentang Sistem Pend Nasional merupakan landasan
hukum pendirian MBS
No 37.
a.
Benar sebab dalam kontek MBS, guru dianjurkan untuk menggunakan pendekatan
pembelajaran kontektual
b.
Salah sebab dalam MBS yang ditekankan bukan pendekatan CBSA
c.
Salah sebab pendekatan individual tidak ditekankan dalam pembelajaran dengan
konteks MBS
d.
Salah sebab dalam kontek MBS tidak anjurkan pendekatan pembelajaran interaktif
No 38.
a.
Salah sebab tujuan segitiga akuntabilitas bukan menyeragamkan pengelolaan
pendidikan
b.
Benar fungsi segitiga akuntabilitas dibuat agar pengelolaan pendidikan tidak
keluar dari koridor kebijakan Nasional
c.
Salah, sebab tujuan segitiga akuntabilitas bukan untuk mencapai efektifitas dan
efesiensi pendidikan
d.
Salah sebab fungsi segitiga akuntabilitas bukan untuk memudahkan pelaksanaan
evaluasi
No 39.
a.
Salah sebab kurikulum sekolah dikembangkan oleh pemerintah
b.
Salah sebab mengelola pendidikan merupakan tanggungjawab kepala sekolah , guru
dan komite sekolah
c.
Benar sebab menurut UU No. 2 thn 1989 masyarakat bertanggungjawab dalam
biaya penyelenggaraan pendidikan
d.
Salah sebab keberhasilan proses pendidikan merupakan tanggungjawab guru
No 40.
a.
Salah sebab salah satu peran dewan pendidikan adalah memberi pertimbangan dalam
menentukan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan
b.
Salah, sebab salah satu peran dewan pend dan komite sekolah adalah mendukung
financial, pemikiran dan tenaga dlm penyelenggaraan pendidikan
c.
Salah, dewan pendidikan dan komite sekolah sebagai mediator antara pemerintah
dan DPRD dan masyarakat
d.
Benar, sebab dewan dan komite sekolah tidak mengontrol pelaksanaan
pembelajaran dalam rangka mencapai sekolah efektif
No 41.
a.
Salah sebab biasanya tukar pendapat antara kepala sekolah dan stafnya dilakukan
bukan dalam rangka membuat perencanaan
b.
Salah sebab selama pelaksanaan pendidikan biasanya kepala sekolah tidak
membahas masalah2 yang dihadapi dengan stafnya
c.
Salah, sebab masalah peningkatan mutu sekolah tidak dibahas kepala sekolah
dengan stafnya ketika merumuskan visi dan misi sekolah
d.
Benar biasanya dalam rangka evaluasi diri,
kepala sekolah mendiskusikan masalah2 yang dihadapi sekolah dengan
stafnya agar ada upaya peningkatan mutu
No 42.
a.
Salah, sebab evaluasi diri dilakukan bukan untuk mengetahui sejumlah sekolah
yang menerapkan MBS
b.
Benar, sebab biasanya evaluasi diri dilakukan untuk mengetahui kemajuan yang
telah dicapai dan masalah2 yang harus diatasi
c.
Salah, sebab evaluasi diri dilakukan bukan untuk meningkatkan kualitas sekolah
diberbagai komponen
d.
Salah sebab evaluasi diri dilakukan bukan untuk menentukan status sekolah
diantara sekolah lain
No 43.
a.
Salah, kegiatan yang menjadi prioritas untuk menjadi sekolah bermutu ditdak
disebut misi
b.
Benar, misi adalah tugas-tugas pokok yang harus dilakukan untuk mencapai visi
c.
Salah sebab langkah2 kegiatan untuk mencapai visi tidak disebut misi
d.
Salah, program yang harus dilakukan sekolah agar tujuan sekolah tercapai bukan
misi
No 44.
a.
Salah, sebab pendidikan berbasis kecerdasan jamak tidak menjamin menghasilkan
siswa yang unggul, bila siswa tidak diberi kesempatan untuk berlatih
b.
Salah, sebab dengan banyak mengirim siswa ke berbagai kompetisi disekolah tidak
menjamin menghasilkan siswa-siswa yang unggul
c.
Salah, sebab apa yang dimaksud kegiatan unggulan masih belum jelas, sehingga
belum tentu menghasilkan siswa yang unggul
d.
Benar, sebab bila siswa sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan maka akan
diketahui keunggulan setiap siswa, dengan demikian sekolah dapat mengembangkan
lagi keunggulan setiap siswa
No 45.
a.
Salah, untuk membuat rencana tahunan sekolah harus mempertimbangkan data dari
hasil evaluasi diri
b.
Salah, ketika membuat rencana tahaunan sekolah harus menyusun draf rencana
tahunan bersama semua staf
c.
Benar, ketika membuat rencana tahunan sekolah tidak perlu mempertimbangkan
pengalaman sekolah-sekolah yang telah berhasil
d.
Salah, sebab rencana tahunan disusun dengan mempertimbangkan konteks ;ingkungan
dan aspirasi masyarakat
No 46.
a.
Salah, sebab dengan menerapkan program unggulan tidak menjamin menjadi sekolah
efektif
b.
Benar, dengan menerapkan MBS memungkinkan dirintisnya sekolah yang efektif
c.
Salah, dengan menerapkan program lifeskill belum tentu terwujud sekolah efektif
d.
Salah, dengan menerapkan KBK tidak dapat dijamin menjadi sekolah efektif
No 47.
a.
Benar, sebab salah satu fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin adalah
senantiasa memberi arahan, mengendalikan dan memotivasi stafnya agar bekerja dng
baik
b.
Salah, sebab sebagai manager kepala sekolah tdk memberi arahan dan memotivasi
bawahannya dalam mengerjakan tugas sehari-hari
c.
Salah, sebab sebagai organisator kepala sekolah membagikan tugas dan wewenang
kepada semua bawahan
d.
Salah sebab sebagai perencana salah satunya kepala sekolah merumuskaan
cara-cara mencapai hasil yang telah ditetapkan
No 48.
a.
Salah, sebab sebagai guru kelas salah satunya perlu juga merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
b.
Benar, sebab sebagai staf sekolah guru tidak harus menjalankan peran tsb,
cukup membantu bagaimana caranya agar visi dan misi sekolah dapat tercapai
c.
Salah ,sebab sebagai manager,guru juga harus mengelola proses pembelajaran
sesuai kondisi dan kebutuhan siswa
d.
Salah, sebab guru sebagai seorang professional harus juga dapat merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran sesuai kondisi dan kebutuhan siswa
No 49.
a.
Benar, persyaratan untuk menerapkan MBS di SD perlu ada dana hibah bersaing
atau block grant
b.
Salah, sebab pembelajaran terpadu baik diterapkan pada sekolah dasar yang akan
menerapkan MBS atau pun tidak
c.
setiap guru harus membuat rencana pembelajaran sesuai kondisi siswa dan sekolah
d.
Salah, sebab memberi bantuan pada siswa yang tidak mampu sudah merupakan
tanggung jawab sekolah atau pemerintah, ada MBs ataupun Tidak
No 50.
a.
Salah, sebab proyek yang dirintis pemerintah ketika ada krisis thn 97-98 adalah
bukan program wajib belajar 9 thn
b.
Salah, sebab program kecakapan hidup bukan proyek yang dirintis pemerintah
ketika terjadi krisis thn 97-98
c.
Benar, yang dirintis pemerintah untuk mempertahankan kualitas pendidikan
dasar ketika ada krisis thn 97-98 adalah program jaringan pengaman social
d.
Salah, KBK bukan program untuk mempertahankan kualitas SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar